Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Proses Belajar Mengajar di Universitas Tanjungpura

Pendidikan tinggi memerlukan penerapan baru guna membantu mahasiswa menyerap ilmu yang diajarkan oleh dosen. Terlebih, kini teknologi sudah berkembang dengan sangat masif dan membuat tenaga pendidik dituntut untuk kreatif dalam memanfaatkan teknologi untuk proses pembelajaran. Di Universitas Tanjungpura sendiri, sudah diterapkan beberapa kebijakan pendidikan untuk membantu mereka dalam mengajarkan pendidikan di kampus.

Pemanfaatan Teknologi dalam Mendukung Dunia Pendidikan Guna Menghadapi Tantangan Pada Revolusi Industri 4.0 Pada Universitas Tanjungpura

Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam proses belajar mengajar di Universitas Tanjungpura

Beberapa tahun belakangan, pemerintah Indonesia telah menggalakkan persiapan yang harus dipahami oleh banyak masyarakat dalam menyambut Revolusi Industri 4.0. Revolusi tersebut berkaitan erat dengan kualitas sumber daya manusia yang lebih berkembang dari sebelumnya. Universitas Tanjungpura (UNTAN) pun turut serta memanfaatkan teknologi demi membantu menunjang sistem pendidikan. Apa saja yang dilakukan oleh pihak kampus untuk menghadapi Revolusi Industri 4.0?

1. Perpustakaan Digital

Langkah pertama yang dilakukan oleh Untan untuk menyambut Revolusi Industri 4.0 adalah mengubah sistem perpustakaan mereka menjadi perpustakaan yang berbasis digital. Perpustakaan dapat diakses menggunakan internet dan meskipun buku yang tersedia di bagian repository kurang lengkap dibandingkan perpustakaan aslinya, namun tetap saja buku tersebut akan membantu para mahasiswa.

Keberadaan perpustakaan digital akan membuat mahasiswa mampu mencari buku atau tulisan yang mereka cari dengan jauh lebih mudah lagi dibandingkan dengan yang sebelumnya. Buku-buku itu dapat dicari secara digital dan mahasiswa tidak perlu menjelajahi seisi perpustakaan hanya demi mencari satu buku yang mereka perlukan. Hal ini pastinya akan menghemat waktu dan daya yang dimiliki oleh mahasiswa sehingga waktu yang mereka punya tidak akan habis secara sia-sia.

2. Berdiskusi Untuk Memecahkan Masalah

Salah satu ciri khas yang dimiliki oleh sumber daya manusia yang mampu menghadapi Revolusi Industri 4.0 adalah mereka yang memiliki pola pikir mampu berdiskusi dengan orang lain dalam proses pemecahan masalah. Sebab, manusia di masa mendatang akan dituntut untuk bekerja sama dengan baik bersama orang lain sambil mencari pokok permasalahan yang harus mereka cari solusinya.

Di Untan, mahasiswa akan selalu diberikan tugas berkelompok yang akan menuntut mereka untuk selalu bekerja sama dengan anggota kelompok mereka. Pola pikir individu yang sering kali dimiliki oleh mahasiswa harus dihapuskan dan diganti dengan pola pikir terbaru yang membuat mereka mampu bekerja sama dengan orang lain. Terlebih, di dunia kerja nanti mereka harus mampu bekerja sama dengan banyak orang yang memiliki karakteristik berbeda-beda. Oleh karena itu, hampir setiap mata kuliah di Untan mewajibkan mahasiswa untuk belajar secara berkelompok.

3. Memanfaatkan E-Book dan Artikel Lepas

Dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh pihak dosen, mahasiswa Untan pastinya akan membutuhkan bantuan dari sumber-sumber lain seperti e-book dan juga artikel lepas. Seluruh sumber tersebut dapat ditemukan dengan mudah di internet, namun mahasiswa pun harus pintar-pintar dalam memilih sumber yang ingin digunakan dalam membantu tugas mereka.

E-book dan artikel lepas tersebut pun harus berasal dari situs yang resmi dan bukan situs yang ilegal. Dengan begitu, mahasiswa pun belajar secara mandiri mengenai bagaimana mereka bisa mencari tempat yang bisa digunakan untuk mencari e-book yang mereka inginkan. Selain itu, mereka juga sering memanfaatkan keberadaan jurnal elektronik yang biasanya sangat lengkap di internet. Keberadaan jurnal elektronik itu mampu membantu mereka dalam menyelesaikan permasalahan pada mata kuliah tertentu.

4. Digitalisasi Internal Kampus

Untan sudah menerapkan proses digitalisasi internal kampus, yang berkaitan dengan perubahan pada cara kerja administratif kampus. Perubahan dari sistem administratif dari sistem tradisional menuju ke sistem yang menerapkan teknologi modern akan membantu mahasiswa untuk menyelesaikan proses administratif dengan baik.

Namun, hal ini bukan berarti seluruh administratif dilakukan dengan digital secara sepenuhnya, namun ada kolaborasi dari kedua sistem. Salah satu contohnya adalah pembayaran uang SPP yang dulu harus antre di bank yang ditunjuk oleh pihak kampus sudah bisa dilakukan hanya dengan memakai barcode atau memasukkan nomor virtual account saja.

5. Menerapkan Kurikulum Terkini

Kini, Untan sudah menerapkan program Kampus Merdeka yang mana program tersebut sarat akan diversifikasi keahlian dan pengadopsian teknologi yang ahli. Mahasiswa pun akan diberi kesempatan untuk memiliki mata kuliah mana yang ingin mereka ambil atau pun mata kuliah yang tidak ingin mereka ambil.

Tujuan dari program ini adalah untuk memberi kesempatan pada para mahasiswa sehingga mereka mampu menguasai beberapa hard skill yang bermacam-macam dan sangat diperlukan untuk dunia kerja. Penerapan kurikulum yang terkini bukan berarti memakai kurikulum yang terbaru saja, namun juga mengakselerasi kurikulum kampus yang sudah ada sehingga bisa menyesuaikan perkembangan zaman.

6. Berubah Menjadi Kampus Siber

Pemanfaatan teknologi yang terakhir yaitu perubahan kampus Untan menjadi kampus siber sebagai bukti yang nyata akan perubahan pada sistem pendidikannya. Proses perubahan menjadi kampus siber ini tidak hanya berguna untuk mahasiswa, namun juga membantu kampus dalam meraih nama baik yang lebih bagus lagi di masyarakat. Sebab, calon mahasiswa baru pastinya akan lebih memilih kampus modern yang sudah mengadopsi teknologi modern.

Itulah beberapa pemanfaatan teknologi informasi yang diterapkan oleh Universitas Tanjungpura dalam menyambut keberadaan Revolusi Industri 4.0. Tidak bisa dipungkiri lagi, adanya revolusi ini memang membuat seluruh pihak harus mempersiapkan diri dengan baik agar tidak ketinggalan dengan berbagai hal lainnya dan membuat diri sendiri memiliki kualitas yang mumpuni.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Proses Belajar Mengajar di Universitas Tanjungpura"

Posting Komentar